Estimasi Biaya Untuk Sebuah Proyek Pengembangan Perangkat Lunak

 

Estimasi Biaya Untuk Sebuah Proyek Pengembangan Perangkat Lunak Pada Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek)

Komponen Biaya

Biaya

(%)

Estimasi Biaya

(Rp)

Pekerjaan Yang Dilakukan

Analisis kebutuhan sistem informasi

3,66%

284.590.807

mengumpulkan informasi dari pengguna mengenai perangkat lunak yang dibuat dan aktivitas penentuan sumber daya (teknologi, sumber daya manusia, perangkat keras dan sumber daya lainnya) yang diperlukan untuk membuat perangkat lunak yang diminta pengguna.

Perancangan sistem informasi

14,02%

 

 

1.090.153.857

merancang mock-up perangkat lunak, merancang antarmuka pengguna (user interface), rancangan keamanan, rancangan output, dan rancangan lainnya.

Pengembangan sistem informasi

56,39%

 

4.384.720.115

menulis kode-kode program aplikasi (coding) yang dilakukan Developer untuk mengembangkan perangkat lunak.

User Acceptance Test (UAT)

21%

 

1.632.898.075

pengujian yang dilakukan oleh pengguna untuk memastikan semua fitur perangkat lunak yang dikembangkan telah berjalan dengan baik seperti yang direncanakan sebelumnya.

Uji kelayakan sistem informasi

3,74%

 

290.811.372

pengujian security dan performance dari perangkat lunak yang dikembangkan sebelum diimplementasikan pada server di data center Pusintek.

Implementasi sistem informasi

1,19%

92.530.891

pengimplementasian perangkat lunak yang telah dikembangkan ke server yang berada di data center Pusintek

TOTAL

100%

7.775.705.117

-

















                                                                                                                                          

Deskripsi Projek :

Pusat Sistem Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek) adalah salah satu instansi pemerintah yang merupakan unit Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) pusat di Kementerian Keuangan. Tugas dan fungsi Pusintek adalah memberikan layanan di bidang TIK dan menghasilkan perangkat lunak (software) yang digunakan oleh semua unit eselon 1 di Kementerian Keuangan. Pusintek perlu menghitung biaya setiap layanan teknologi informasi yang diberikan, sehingga dapat berguna dalam penyusunan anggaran, pengambilan keputusan yang lebih baik, dan menunjukkan nilai/kontribusi dari teknologi informasi.

Dengan demikian, Pusintek harus melakukan perhitungan biaya layanan dengan menggunakan suatu metode perhitungan biaya terkait pengembangan perangkat lunak yang dihasilkan. Salah satu metode perhitungan biaya pengembangan perangkat lunak adalah dengan menggunakan metode alternatif dalam menghitung biaya pengembangan perangkat lunak seperti pemakaian Activity Based Costing dalam penelitian yang dilakukan. Dalam metode Activity Based Costing, pembebanan biaya dilakukan terlebih dahulu ke aktivitas, sebelum pada akhirnya ke produk berdasarkan penggunaan aktivitas oleh produk. Pendekatan ini menggunakan cost driver, baik yang bersifat unit-level maupun non-unit level, berdasarkan pada aktivitas yang menimbulkan biaya, sehingga hasil perhitungannya lebih akurat bila dibandingkan dengan traditional costing. Metode ini cocok diterapkan oleh perusahaan yang mempunyai produk yang beraneka ragam seperti pada pengembangan perangkat. Selain itu, banyaknya aktivitas yang digunakan untuk mengembangkan perangkat lunak, yakni analisis kebutuhan sistem informasi, perancangan sistem informasi, pengembangan sistem informasi, pengujian sistem informasi, implementasi sistem informasi, dan tinjauan setelah implementasi sistem informasi sangat sesuai dengan Activity Based Costing yang menyaratkan adanya banyak aktivitas yang dilakukan. Selain itu, Pusintek juga memiliki manajemen IT dan teknologi IT yang terkini seperti tools, data center dan arsitektur IT.


NAMA    : MISQATUL ANWAR MUS

NIM        : 20222115002

KELAS   : S.710

Akun Youtube Misqatul Anwar Mus 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Kasus dari Bug, defect, Error, Fault, Failure